Kali ini
kita akan coba kembangkan sedikit ilmu syukur kita untuk memperluas rejeki.
Hati-hati dengan judul diatas karena merupakan kalimat negatif yang biasanya
sering jadi salah kaprah.
Tahukah
anda? Bahwa banyak sekali diantara kita yang menyempitkan rejekinya sendiri.
Maksudnya gimana?
Rejeki itu sebenarnya
luas bahkan amat luas hingga Allah sendiri berkata:
“Dan
sekiranya kamu menghitung nikmat Allah, niscaya tidak dapat menghitungnya.
Sesungguhnya Tuhan itu Maha Pengampun dan Maha Penyayang.” (Surah an-Nahl, ayat 18)
Tapi kita
sendiri yang kemudian menyempitkannya dengan membatasi bahwa rejeki itu
hanyalah berupa uang. Kita mengecilkan makna rejeki hanya dalam hitungan
angka-angka rupiah, dollar, euro, dll. Kita mengecilkan rejeki dengan memberi
makna bahwa rejeki itu hanya berupa harta kekayaan saja.