Senin, 21 Desember 2015

Jangan Persempit Rejeki Anda




Kali ini kita akan coba kembangkan sedikit ilmu syukur kita untuk memperluas rejeki. Hati-hati dengan judul diatas karena merupakan kalimat negatif yang biasanya sering jadi salah kaprah.

Tahukah anda? Bahwa banyak sekali diantara kita yang menyempitkan rejekinya sendiri. Maksudnya gimana?

Rejeki itu sebenarnya luas bahkan amat luas hingga Allah sendiri berkata:
“Dan sekiranya kamu menghitung nikmat Allah, niscaya tidak dapat menghitungnya. Sesungguhnya Tuhan itu Maha Pengampun dan Maha Penyayang.” (Surah an-Nahl, ayat 18)

Tapi kita sendiri yang kemudian menyempitkannya dengan membatasi bahwa rejeki itu hanyalah berupa uang. Kita mengecilkan makna rejeki hanya dalam hitungan angka-angka rupiah, dollar, euro, dll. Kita mengecilkan rejeki dengan memberi makna bahwa rejeki itu hanya berupa harta kekayaan saja.