Kamis, 19 November 2015

UNTUK PARA PENCARI NAFKAH KELUARGA



Mungkin kau tak tahu di mana rizqimu. Tapi rizqimu 'tahu' di mana engkau , apakah dari langit, laut, gunung & lembah; ALLAH SWT memerintahkannya menujumu. ALLAH telah berjanji menjamin rizqimu , maka melalaikan keta'atan padaNya hanya demi mengkhawatirkan apa yang sudah dijaminNya adalah kekeliruan berganda dan akut . 

Tugas kita bukan mengkhawatirkan rizqi atau bermuluk cita memiliki; melainkan menyiapkan jawaban "Dari Mana" & "Untuk Apa" atas tiap karuniaNya. Betapa banyak orang bercita menggenggam dunia; namun dia alpa bahwa hakikat rizqi bukanlah yang tertulis dalam angka; tapi apa yang dinikmatinya. Betapa banyak orang bekerja membanting tulangnya, memeras keringatnya; demi angka simpanan gaji yang mungkin esok pagi ditinggalkannya (mati). Jadi amatlah keliru jika bekerja dimaknai mentawakkalkan rizqi pada perbuatan kita.